Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

LOST

Tok, tok, tok . . . . Tok, tok, tok . . . . Tok, tok, tok . . . . Pagi buta mataku terbuka karena pintu apartemen digedor berulangkali . Tok, tok, tok . . . ! Tok, tok, tok . . . ! Tok, tok, tok . . . ! Makin lama makin kencang. “Farri!” Tok, tok, tok . . . ! “Farri!” Tok, tok, tok . . . ! Diikuti teriakan perempuan berumur sekitar pertengahan 30-an dari balik pintu memanggil namaku . “Farri, aku tau kamu di dalam!” Tok, tok, tok . . . !

SEPENGGAL KISAH TENTANG LA (GADIS BERPONI)

“Aku kerumahmu besok,” kataku malam itu. La tak bersuara di seberang sana. Aku menunggu sahutannya. “Ya... boleh...” ucapnya lambat. Terdengar seperti berbisik menurutku. Walau begitu, aku cukup senang dia memberi ijin kepadaku untuk menemuinya. “Terima kasih... besok akan kukabari,” aku berkata lagi. “Sama-sama,” jawabnya pelan. Tut ... aku menutup panggilan yang sebenarnya membosankan itu. Hampir 2 jam kami berbicara, hanya aku yang mendominasi. Tetapi, sebagai seorang cowok, aku harus memimpin hubungan ini. Ya, kami harus memiliki kejelasan. Aku sudah mempersiapkan diri, untuk segala resiko yang akan terjadi besok, namun aku tetap berharap yang terbaik.