Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Hell's Anfield

Gambar
Sumber: Guardian Minggu malam 27 Desember 2014 di Anfield, salah satu markas paling angker di benua Eropa, menjadi neraka bagi tim asal London, Arsenal. Walau angin musim dingin yang menusuk terus berembus dan mengibar-ngibarkan jersey para pemain, tapi hal itu tak mampu membekukan hawa di stadion bersejarah ini. Pasukan Arsene Wenger yang pincang (9 pemain utama cedera) harus merasakan panasnya 27 tendangan mengancam gawang mereka. Untunglah buruknya penyelesaian The Kop menghindarkan Arsenal dari kekalahan. Dari 10 kali tendangan tepat sasaran Liverpool hanya berbuah dua gol. 8 sepakan lainnya diselamatkan dengan brilian oleh Szcsezsny dengan setidaknya ia melakukan 3 super saves. Sebenarnya, Meriam London malah bisa dibilang beruntung, karena hanya mempunyai 7 tendangan ke gawang Liverpool yang berasal 4 pemain saja; Giroud, Cazorla, Welbeck dan Debuchy. Dengan 2 peluang dari 7 tersebut berhasil dikonversi menjadi gol.

Prompt #71: Her

Gambar
Cerita di  bawah adalah sambungan cerita pertama yang dapat dibaca  di sini . Mungkin cerita ini tidak sebagus cerita pertamanya (sudah tentu, sebab cerita pertama dibikin oleh orang yang ahli, sementara cerita di bawah yang bikin masih newbie, hehe). Walau demikian, semoga pembaca tetap berkenan dengan cerita ini -----------------

Prompt #71: This Journey With You

Gambar
“Tara.” “Hm?” “Aku mencintaimu.” Tik... tak... tik... Mata Tara terbuka. Bunyi lembut jam dinding mengembalikan dirinya ke dunia. Kegelapan kamar memagutnya untuk tetap tenang walau jantungnya memburu kencang. Setelah mengendalikan diri ia tolehkan wajah pada pigura foto di atas meja di samping tempat tidur. Ia dapati sebuah senyum memikat dari seorang gadis berwajah teduh dengan lesung pipit di pipi kiri dan pipi kanan. Air muka Tara yang tegang menjadi damai melihat senyuman di pigura. “Sara,” gumamnya tersenyum ***

Pahlawan, Tak Terkenal

Gambar
Beberapa waktu menjelang peringatan HUT kemerdekaan RI ke-69 kemarin, saya dan pemred sempat melakukan diskusi di kantor. Diskusi lumayan seru ini membahas seputar bahan berita untuk mengangkat kisah para veteran Kota Bukittinggi pada masa perang kemerdekaan. Walau sedikit meragukan apakah para veteran 45 ini masih ada yang hidup atau tidak, tetapi berita bertema veteran tetap dicanangkan. Maka sebelum tanggal 17 Agustus kami memulai observasi sosok tokoh pejuang di Kota Bukittinggi. Awalnya target utama adalah Markas Veteran Bukittinggi, yang berada di dekat RSI Yarsi. Namun ternyata bangunan Markas Veteran tersebut sudah dihancurkan, sayang sekali. Kemudian kami terus mengumpulkan informasi, dan didapatlah informasi Yayasan Veteran Cacat di daerah Tarok. Tak ingin menyia-nyiakan waktu, kami segera kesana. Setiba di sana, terdapat sebuah bangunan cukup besar milik yayasan. Saya langsung terkagum dengan bentuk bangunan tempat menampung para veteran yang cacat tersebut